Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof.
Dr. H. Imam Suprayogo berpesan kepada kader-kader IMM untuk fokus dalam Dakwah.
Menurutnya, selama ini Organisasi Mahasiswa terlalu jauh berkubang dalam
politik praktis dan lupa untuk berdakwah.
Pesan tersebut disampaikan ketika menjadi
pembanding dalam bedah buku “Teror dan Demokrasi” karya Prof. Dr. Abdul Munir
Mulkhan di Aula Gedung C UIN Maliki Malang beberapa bulan lalu. IMM, sebagai
Organisasi di bawah naungan Muhammadiyah harus lebih fokus untuk membangun
Masyarakat dengan Dakwah kulturalnya, bukan dengan politik praktis.
Acara yang digelar oleh Koordinator Komisariat
IMM UIN Maliki Malang tersebut dihadiri tak kurang dari enam puluh peserta,
selain dari IMM sendiri juga hadir dari KAMMI, PMII, dan HMI yang memang
diundang secara khusus.
“sejak saya masih menjadi PR 1 UMM dan membina
IMM, saya melihat memang IMM tidak terlalu cocok jika harus berpolitik praktis,
cocoknya adalah berdakwah amar ma’ruf nahi munkar dan membina kader-kadernya
agar menjad tokoh besar seperti Pak AR Fachrudin,” jelasnya.
Mantan Anggota Majelis Pendidikan tinggi PP
Muhammadiyah tersebut juga mengingatkan agar IMM serius membina kader-kadernya,
karena menurutnya IMM masih memiliki masa depan yang cerah sebaga Organisasi
Mahasiswa.
“Para pengurus IMM ini juga harus serius
mengurus kader-kadernya, seperti memikirkan bagaimana kapasitas intelektualnya,
biaya penelitiannya, dan lain sebagainya, agar kedepan kader-kader IMM bisa
menjadi teladan bagi Mahasiswa yang lain,” pungkas Rektor yang juga Cendekiawan
Muslim tersebut. (red)