- -



Malang -IMM Almaun Malang yang digawangi oleh kader-kader dari IMM UIN Maliki Malang, IMM Universitas Brawijaya, IMM Universitas Negeri Malang, IMM Ikip Budi Utomo dan IMM Universitas Kanjuruhan Malang menggelar Gebyar 49 tahun IMM. Acara tersebut dirangkai menjadi tiga bagian. Mulai dari diskusi reflektif menjelang setangah abad IMM, Almaun cup badminton competition, dan Bedah buku.
Acara pertama adalah diskusi reflektif menjelang setengah abad IMM yang menghadirkan ketua korkom dan perwakilan IMM dari lima kampus tersebut. Acara yang di gelar di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang (20/03/2013) dihadiri oleh tak kurang dari 50 kader IMM. Dimana disana, para ketua komisariat membincang masalah proges pergerakan IMM selama ini, entah itu dalam bidang Dakwah maupun Perkaderan.



Dalam diskusi itu kemudian muncul sebuah komitment bersama, jika IMM harus kembali mempertegas posisinya sebagai Organisasi perkaderan dan juga Dakwah. Karena posisi IMM selain sebagai Ortom Muhammadiyah, juga sebagai Organisasi ekstra kampus (terlebih di UIN, UB, UM, IBU, dan UK).
"Sehingga masalah Dakwah dan Perkaderan tentu harus di prioritaskan, bukan politik praktis yang selama ini justru menjerumuskan kita ke dalam dunia pragmatisme yang tidak sejalan dengan nafas gerak Muhammadiyah," ucap Fahri, pemandu Diskusi.
Rangkaian acara selanjutnya adalah Almaun cup Badminton competition yang dilaksanakan di Gedung bulu tangkis tombro Soekarno-Hatta Malang (24/03/2013). Tujuan dari acara ini tak lain adalah membangun ukhuwah Ikatan antar kader-kader IMM. Almaun cup diikuti oleh seluruh komisariat di IMM UIN, UB, UM, IBU, dan UK. Dan terpilihlah kader IMM UIN Maliki Malang sebagai juara I tunggal putra dan juara I tunggal putri.
Acara yang ketiga dari rangkaian gebyar milad 49 tahun IMM adalah bedah buku "Belajar dari Negeri Gandhi" karya Kakanda IMM, yaitu Ustad Gonda Yumitro, S.IP, MA yang digelar di aula Pimpinan Muhammadiyah Kota Malang (01/04/2013) dan dihadiri tak kurang dari 80 perserta, selain dari IMM, juga hadir dari KAMMI, HMI, hingga Ortom-ortom lain seperti IPM dan Pemuda Muhammadiyah.
"Rangkaian acara milad 49 tahun IMM ini selain memberikan ruang dialektika kepada kader-kader IMM Malang untuk membangun ikatan kedepan, sebenarnya juga bertujuan mempererat ikatan silaturahim agar terbangun kekuatan dakwah yang tangguh. Mengingat dimasa depan, tantangan dakwah kian kompleks, maka kita perlu menatanya dari sekarang," pungkas Alif Furqoni, selaku Koordinator Umum IMM Almaun Malang.

Leave a Reply