Oleh
Afif Hidayatullah
Miftah farid
Eko Anang Hanafi
A.
Judul
Kreasi Unik Usaha Lampion Cina Lukisan
Damar Kurung sebagai Upaya untuk Melestarikan Kesenian Damar Kurung di Kota
Gresik
B.
Latar
Belakang Masalah
Damar
Kurung, Seni tradisi yang menjadi ikon kebanggaan Kota Gresik, Jawa Timur itu
ternyata masih terus menggema. Boleh jadi Masmundari, pelukis perempuan asal
Gresik yang memopulerkan seni lukis Damar Kurung, sudah dipanggil oleh Sang
Penentu Takdir, pada Desember 2005 silam, dalam usia 101 tahun (ada yang
memercayai usianya 115 tahun, red). Tapi, keberadaan Damar Kurung tetap eksis
ditakar oleh waktu hingga kini.
Keberadaan Seni Hias Damar Kurung asal Gresik merupakan salah satu peninggalan dari seni budaya tradisional Jawa Timur, yang keberadaannya sudah hampir punah karena dianggap tidak praktis dan kurang ekonomis. Disamping itu, dengan adanya permintaan yang rendah akan produk-produk tradisional telah membawa dampak kepada terhentinya praktek kegiatan membuat barang-barang tradisional. Dengan adanya perhatian yang semakin kecil untuk mempertahankan dan mengembangkan keberadaannya. Oleh karena itu, diharapkan para pendukung seni untuk mengembangkan dan mengangkat seni rupa tradisi dan menekankan kepribadian bangsa untuk meningkatkan mutu produksi dalam pasar Wisata Internasional dengan cara mengembangkan identitas seni rupa Indonesia melalui ciri dan konsep tradisi. Damar Kurung merupakan salah satu dari ikon Kota Gresik yang sekaligus sebagai souvenir lampu khas kota ini. Damar kurung dan Masmundari dijadikan asset berharga bagi Gresik, Pemerintah Kabupaten Gresik menjadikan damar kurung sebagai maskot kota, membuat tiruan damar kurung ukuran besar untuk lampu dan monumen kota, anak-anak pun digerakkan melukis gaya damar kurung, hingga akhirnya damar kurung identik menjadi ciri khas kota Gresik dan perefleksi budaya, sejarah, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Gresik, akan tetapi dalam kenyataannya Damar Kurung terancam punah.
Keberadaan Seni Hias Damar Kurung asal Gresik merupakan salah satu peninggalan dari seni budaya tradisional Jawa Timur, yang keberadaannya sudah hampir punah karena dianggap tidak praktis dan kurang ekonomis. Disamping itu, dengan adanya permintaan yang rendah akan produk-produk tradisional telah membawa dampak kepada terhentinya praktek kegiatan membuat barang-barang tradisional. Dengan adanya perhatian yang semakin kecil untuk mempertahankan dan mengembangkan keberadaannya. Oleh karena itu, diharapkan para pendukung seni untuk mengembangkan dan mengangkat seni rupa tradisi dan menekankan kepribadian bangsa untuk meningkatkan mutu produksi dalam pasar Wisata Internasional dengan cara mengembangkan identitas seni rupa Indonesia melalui ciri dan konsep tradisi. Damar Kurung merupakan salah satu dari ikon Kota Gresik yang sekaligus sebagai souvenir lampu khas kota ini. Damar kurung dan Masmundari dijadikan asset berharga bagi Gresik, Pemerintah Kabupaten Gresik menjadikan damar kurung sebagai maskot kota, membuat tiruan damar kurung ukuran besar untuk lampu dan monumen kota, anak-anak pun digerakkan melukis gaya damar kurung, hingga akhirnya damar kurung identik menjadi ciri khas kota Gresik dan perefleksi budaya, sejarah, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Gresik, akan tetapi dalam kenyataannya Damar Kurung terancam punah.
Karena itu kami
berkeinginan untuk mencegah kepunahan lukisan damar kurung di kota gresik
dengan membuat Program Kreativitas Mahasiswa dengan judul Kreasi Unik Lampion Cina
Lukisan Damar Kurung sebagai upaya melestarikan
kesenian damar kurung di kota
gresik agar kesenian asli gresik ini tidak punah dan semakin berkembang di kota
gresik
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan program kreativitas mahasiswa
ini adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui bagaimana proses produksi Lampion
Cina Lukisan Damar Kurung”, (2) Mengetahui pemasaran dari Lampion “Cina Lukisan
Damar Kurung” agar diterima di pasaran masyarakat, dan (3) Mengetahui prospek
wirausaha “Lampion Cina Lukisan Damar Kurung ”.
C.
Perumusan
Masalah
Dari uraian belakang diatas,
dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1.
Bagaimana proses produksi dari “Lampion Cina Lukisan
Damar Kurung?”
2. Bagaimana pemasaran dari “Lampion
Cina Lukisan Damar Kurung” agar
diterima pasar?
3. Bagaiman prospek wirausaha
“Lampion Cina Lukisan Damar Kurung?”
D.
Tujuan
1.
Mengetahui bagaimana proses produksi dari “Lampion cina
Lukisan Damar Kurung”
2. Mengetahui pemasaran dari “Lampion
Cina Lukisan Damar Kurung” agar
diterima pasar
3. Mengetahui
prospek wirausaha “Lampion Cina Lukisan Damar Kurung”.
E.
Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari
Usaha Lampion cina
berlukiskan damar kurung ini adalah
1. Lampion
Cina yang Berlukiskan Damar Kurung khas kota gresik
2. Mampu
menginspirasi calon pengusaha lain untuk berinovasi
3.
Menciptakan peluang wirausaha yang berprospek baik.
F. Kegunaan
Penulisan ini diharapkan dapat
memberikan kegunaan antara lain:
1.
Bagi Mahasiswa:
a)
Bekal agar mampu merancang, memproduksi, dan bekerja
sama dalam tim untuk membuka peluang wirausaha.
b)
Meningkatkan kualitas pembelajaran di Perguruan Tinggi
agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang kreatif, inovatif dan berdaya
saing tinggi.
2.
Bagi Kota Gresik
a) Melestarikan Kesenian damar kurung di kota
gresik
b) Membuka minat masyarakat gresik terhadap
kreasi baru kesenian damar kurung
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
Usaha Lampion Cina berlukiskan damar
kurung sangat berpotensi untuk
mengembangkan kebudayaan lukisan damar kurung di kota gresik bahkan dapat
mencegah lukisan damar kurung yang terancam punah sepeninggal masmundari karena dengan keunikanya yang menggunakan
model lampion cina pasti akan menarik masyarakat gresik ataupun masyarakat cina
yang tinggal di kota gresik..
Pembuatan Lampion Cina Berlukiskan Damar Kurung ini sangat mudah.
Langkah-langkah pembuatan Lampion Cina Lukisan damar kurung adalah sebagai
berikut. :
1. Buat lingkaran untuk Chinese
Lampion dari tiap batang
bambu. Satukan kedua ujung bambu dengan plastik kaca, kemudian rekatkan dengan
lem sagu. Hasilnya adalah lingkaran bambu berdiameter 15cm (4 buah), 28cm (4
buah), dan 35cm (1 buah).
2. Gabungkan 4 lingkaran berdiameter 28cm, menjadi rangka bola. Satukan
kedua bagian lingkaran, yang bersentuhan, dengan tali dan lem sagu.
3. Masukkan rangka bola ke dalam lingkaran Lampion
China yang berdiameter 35cm.
Posisi lingkaran tepat di tengah rangka. Ikat setiap sisi rangka bola, yang
bersentuhan dengan lingkaran.
4. Gabungkan dua lingkaran untuk Lampion
China sekitar 15cm, dalam
posisi sejajar dengan jarak 4cm, hingga menjadi dua lingkaran ganda. Caranya
dengan menempelkan empat batang kayu 4cm, masing-masing saling berhadapan.
5. Letakkan dua lingkaran ganda, masing-masing pada bagian atas dan bawah
lampion. Ikat setiap batang 4cm dengan setiap rusuk bola, menggunakan tali.
6. Buat pola mal pada karton putih untuk Lampion
Cina, berupa satu bidang trapesium rangka bola. Kemudian, lipat kertas
minyak, menjadi 16 lembar. Letakkan mal di atas lembaran-lembaran tadi. Gunting
kertas minyak, mengikuti pola mal. Lebihkan sisi-sisinya, dengan jarak 1cm dari
garis pola.
7. Beri lem sagu pada setiap rusuk rangka bola. Mulailah menempelkan
kertas-kertas minyak. Bungkus lingkaran-lingkaran ganda dengan kertas emas.
8. Setelah seluruh permukaan tertutup, hias Lampion
China dengan
guntingan-guntingan kertas emas.
9. Setelah lampion China tersebut menjadi sebuah bola lampion, siapkan cat
air atau cat poster beserta perlengkapan lain untuk melukis misal kuas dan
minyak itu sendiri.
10. Siapkan contoh gambar atau desain dari damar kurung itu sendiri untuk
di lukiskan atau di tuangkan pada lampion dan jadilah sebuah lampion china
dengan berlukiskan damar kurung...
Peluang pasar untuk penjualan
produksi sangat luas. Sasaran konsumen Lampion ini lebih pada masyarakat kalangan menengah keatas,
karena pada umumnya merekalah yang lebih sadar akan produk yang hand made. Berikut ini disajikan tabel rancangan
biaya.
Tabel rancangan biaya
Biaya Bahan baku
|
||
Bahan :
|
||
Bambu
|
5 buah
|
Rp.250.000,00
|
Benang wol
|
5
|
Rp.65.000,00
|
Lem kayu
|
20 bungkus
|
Rp.100.000,00
|
Kertas yang transparan
|
200
|
Rp. 50.000,00
|
Kertas karton
|
100
|
Rp. 90.000,00
|
Cat poster
|
30
|
Rp. 400.000,00
|
Plastik Kaca
|
10 pak
|
Rp. 50.000,00
|
Kertas Emas
|
4 Rim
|
Rp. 200.000,00
|
Tali
|
8 gulung
|
Rp.60.000,00
|
Lampu
|
200
|
Rp.1.000.000,00
|
Pitingan Lampu
|
200
|
Rp. 200.000,00
|
cat air
|
10pak
|
Rp. 330.000,00
|
Total Biaya
|
Rp. 2.255.000,00
|
Biaya Peralatan
|
||
Gergaji kayu ukuran besar
|
5 buah
|
Rp.400.000,00
|
Gergaji sandflax
|
10 buah
|
Rp. 200.000,00
|
Kuas cat air ukuran kecil
|
10
|
Rp. 100.000,00
|
Kuas cat air ukuran sedang
|
10
|
Rp. 100.000,00
|
Kuas cat air ukuran besar
|
10
|
Rp. 150.000,00
|
Papan sket
|
10
|
Rp. 200.000,00
|
Palet
|
10
|
Rp. 100.000,00
|
Gunting
|
15
|
Rp. 50.000,00
|
Meteran
|
4 buah
|
Rp. 150.000,00
|
Sendok es krim bentuk panjang
|
2 bungkus
|
Rp.30.0000,00
|
Cuter
|
20
|
Rp. 100.000,00
|
Total biaya
|
Rp. 1.480.000,00
|
Biaya Perlengkapan
|
||
Buku Gambar A3
|
15
|
Rp. 125.000,00
|
Kertas HVS
|
3rim
|
Rp. 150.000,00
|
Total Biaya
Perlengkapan
|
Rp. 275.000,00
|
Biaya Lain-lain
|
|
Lain – lain
|
Rp. 400.000,00
|
Transportasi
|
Rp. 275.000,00
|
Uang makan
|
Rp. 225.000,00
|
Telepon
|
Rp. 320.000,00
|
Beban pemasaran
|
Rp. 300.000,00
|
Beban listrik dan Air
|
Rp. 200.000,00
|
Biaya – biaya print
|
Rp. 120.000,00
|
Total Biaya
|
Rp. 1.840.000,00
|
Total keseluruhan
rancangan biaya Rp 10.000.000,00
Analisis Ekonomi
1.
Perkiraan Biaya Lampion
Biaya variabel (Variable Cost)
untuk 200 Produk Lampion
Beban bahan baku Rp. 2.250.000,00
Beban Perlengkapan Rp.
275.000,00
Beban Lain-lain
Rp. 1.840.000,00
Jumlah biaya variabel Rp. 4.365.000,00
Biaya tetap (Fixed Cost) untuk
200 Produk lampion
Beban penyusutan peralatan 4 x @ Rp
123.333 Rp. 493.333,00
Biaya total (Total Cost) Rp 4.858.333,00
2.
Biaya Rata-Rata Per Unit (Average Cost)
Biaya rata-rata per
unit (AC) = Biaya variabel + Biaya Tetap
Unit
= Biaya Total (Total Cost)
Unit
= Rp. 4.858.333,00
200
= Rp 24.291
Keterangan:
Diasumsikan peralatan
pendukung memiliki umur ekonomis selama satu tahun, dengan menggunakan metode
garis lurus dan diperkirakan nilai residu peralatan atau nilai sisanya adalah
Rp 0,00
Maka penyusutan peralatan tiap bulan = Peralatan-Nilai
Residu
Umur Ekonomis
= Rp. 1.480.000,00– Rp 0,00
12
= Rp 123.333,00
3. Perkiraan Penjualan
Bulan ke
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
Produksi (unit)
|
20
|
30
|
50
|
100
|
Modal kerja untuk 4 bulan pertama 200 x @ Rp
24.291 Rp. 4.858.200
|
||||
Penjualan (unit)
|
18
|
25
|
45
|
95
|
Penjualan 4 bulan pertama 135 x @Rp 50.000,00 Rp 9.150.000,00
|
||||
Laba usaha selama 4 bulan pertama Rp.
4.291.800
|
Keterangan:
a.
Harga
tiap lampion yang dijual adalah Rp 50.000,00 per buah
b.
Diperkirakan
pada produksi bulan berikutnya akan memperoleh keuntungan yang lebih karena
sudah memiliki langganan (konsumen tetap) dan tidak membutuhkan biaya pembelian
peralatan sampai 7 bulan berikutnya.
4. Proyeksi Arus Kas (Cash Flow)
Keterangan
|
Bulan ke-
|
|||
I
|
II
|
III
|
IV
|
|
Kas Awal
|
5.850.000
|
Rp.
5.669.012
|
Rp.5.667.987
|
Rp.6.307.687
|
Pendapatan Penjualan
|
900.000
|
1.250.000
|
2.500.000
|
5.000.000
|
Jumlah
|
6.250.000
|
6.919.012
|
8.167.987
|
|
Kurangi:
|
||||
HPP
|
437.238
|
607.275
|
1.214.550
|
2.429.100
|
Biaya Transportasi
|
68.750
|
68.750
|
68.750
|
68750
|
Biaya Pemasaran
|
75.000
|
75.000
|
75.000
|
75.000
|
Beban Listrik dan air
|
50.000
|
50.000
|
50.000
|
50.000
|
Beban Telepon
|
80.000
|
80.000
|
80.000
|
80.000
|
Beban Peralatan
|
Rp.370.000
|
Rp.370.000
|
Rp.370.000
|
Rp.370.000
|
Saldo Kas
|
5.669.012
|
5.667.987
|
6.309.687
|
8.234.837
|
Total Modal : Rp. 5.850.000
Harga per unit : Rp.50.000
Pendapatan 4 bulan : Rp 9.150.000
Biaya 4 bulan : 250 x @ Rp
32.080. Rp 4.858.200
Rp. 4291800 : 4
Keuntungan rata-rata per bulan
= Rp. 1.072.950
Keuntungan per bulan:
total pendapatan penjualan selama 4 bulan: 4 bulan
= 9.150.000 : 4 = 2.287.500
BEP = Total Modal Awal : Pendapatan Per Bulan
= Rp 5.850.000 : Rp 2.875.000
BEP = 2,03 bulan
H.
Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan dilakukan
dengan pendekatan konsumen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan
melakukan promosi. Namun tidak hanya promosi saja, agar produk ini dapat
berkembang terdapat empat hal penting yang harus diperhatikan, yaitu promosi,
produk, harga, dan tempat pemasaran. Promosi dilakukan dengan ditawarkan langsung
kepada konsumen, menitipkannya pada toko, dan menjualnya lewat online shop.
Poin yang kedua yang harus
diperhatikan adalah aspek produk. Produk yang ditawarkan harus menarik, agar
bentuk lampion menarik dilakukan observasi desain yang sedang digemari
masyarakat pada saat ini. Selain itu juga diperlukan kreativitas dalam
menciptakan model desain yang benar-benar baru dan buatan sendiri. Hal ini
dilakukan agar produk dapat bersaing dengan produk-produk yang sudah ada
terlebih dahulu di pasaran.
Poin selanjutnya yaitu harga,
harga yang ditetapkan harus disesuaikan dengan konsumen sasaran. Yang terakhir
yaitu tempat pemasaran. Tempat pemasaran diusahakan yang paling banyak
dikunjungi oleh orang.
Dalam memproduksi Lampion Cina
Lukisan damar kurung ini harus efisien. Untuk memenuhi tujuan tersebut salah
satu cara yang digunakan adalah dengan memanfaatkan rumah sendiri sebagai
tempat produksi agar biaya yang dikeluarkan minimal.
I. Jadwal Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Bulan I
|
Bulan II
|
Bulan III, IV
|
Bulan V
|
||||||||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
||
1.
|
Mencari Ide
Program
|
||||||||||||||||
2.
|
Konsultasi
Pembimbing
|
||||||||||||||||
3.
|
Menyusun
Program dan Rancangan program
|
||||||||||||||||
4.
|
Penyiapan
Tempat
|
||||||||||||||||
5.
|
Melakukan
Kegiatan
|
||||||||||||||||
6.
|
Merintis
Jaringan Pemasaran
|
||||||||||||||||
7.
|
Evaluasi
Program
|
||||||||||||||||
8.
|
Membuat
Laporan Kegiatan
|
J.
Rancangan Biaya
Biaya Bahan baku
|
||
Bahan :
|
||
Bambu
|
5 buah
|
Rp.250.000,00
|
Benang wol
|
5
|
Rp.65.000,00
|
Lem kayu
|
20 bungkus
|
Rp.100.000,00
|
Kertas yang transparan
|
200
|
Rp. 50.000,00
|
Kertas karton
|
100
|
Rp. 90.000,00
|
Cat poster
|
30
|
Rp. 400.000,00
|
Plastik Kaca
|
10 pak
|
Rp. 50.000,00
|
Kertas Emas
|
4 Rim
|
Rp. 200.000,00
|
Tali
|
8 gulung
|
Rp.60.000,00
|
Lampu
|
200
|
Rp.1.000.000,00
|
Pitingan Lampu
|
200
|
Rp. 200.000,00
|
cat air
|
10pak
|
Rp. 330.000,00
|
Total Biaya
|
Rp. 2.255.000,00
|
Biaya Peralatan
|
||
Gergaji kayu ukuran besar
|
5 buah
|
Rp.400.000,00
|
Gergaji sandflax
|
10 buah
|
Rp. 200.000,00
|
Kuas cat air ukuran kecil
|
10
|
Rp. 100.000,00
|
Kuas cat air ukuran sedang
|
10
|
Rp. 100.000,00
|
Kuas cat air ukuran besar
|
10
|
Rp. 150.000,00
|
Papan sket
|
10
|
Rp. 200.000,00
|
Palet
|
10
|
Rp. 100.000,00
|
Gunting
|
15
|
Rp. 50.000,00
|
Meteran
|
4 buah
|
Rp. 150.000,00
|
Sendok es krim bentuk panjang
|
2 bungkus
|
Rp.30.0000,00
|
Cuter
|
20
|
Rp. 100.000,00
|
Total biaya
|
Rp. 1.480.000,00
|
Biaya Perlengkapan
|
||
Buku Gambar A3
|
15
|
Rp. 125.000,00
|
Kertas HVS
|
3rim
|
Rp. 150.000,00
|
Total Biaya
Perlengkapan
|
Rp. 275.000,00
|
Biaya Lain-lain
|
|
Lain – lain
|
Rp. 400.000,00
|
Transportasi
|
Rp. 275.000,00
|
Uang makan
|
Rp. 225.000,00
|
Telepon
|
Rp. 320.000,00
|
Beban pemasaran
|
Rp. 300.000,00
|
Beban listrik dan Air
|
Rp. 200.000,00
|
Biaya – biaya print
|
Rp. 120.000,00
|
Total Biaya
|
Rp. 1.840.000,00
|
Total Dana Rp 5.850.000
PKMK Universitas Negeri Malang
Didanai Dikti tahun 2011